
Derbi Milan: Kembali ke Performa Terbaik
Laga antara Inter Milan dan AC Milan yang dikenal dengan nama Derby della Madonnina akan segera berlangsung. Pertandingan ini dijadwalkan pada Senin (24/11/2025) pukul 02.45 WIB. Laga ini memiliki bobot historis yang sangat besar, terutama bagi AC Milan yang kini sedang mencoba untuk memperbaiki performanya.
AC Milan telah menunjukkan tren positif dalam enam laga derby tanpa kekalahan, setelah sebelumnya sempat mengalami enam kekalahan beruntun dari Inter. Kini, di bawah komando Massimiliano Allegri, tantangan utama adalah menjaga momentum tersebut. Pelatih veteran itu harus mampu merancang strategi yang tepat untuk bisa mengalahkan Inter di hadapan pendukung sendiri.
Musim 2024-2025 berjalan cukup sulit bagi AC Milan. Mereka finis di posisi kedelapan Liga Italia Serie A dan kalah melawan Bologna di final Coppa Italia. Namun, rekor derby AC Milan vs Inter Milan tetap menjadi nilai tambah. Dalam beberapa pertemuan terakhir, Rossoneri berhasil meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Paulo Fonseca berhasil membawa Simone Inzaghi tampil maksimal dalam derby pertama musim ini. Sergio Conceicao kemudian melanjutkannya dengan kesuksesan di Supercoppa Italiana dan Coppa Italia. Dengan demikian, dua tim "underdog" berhasil mengalahkan pelatih derby yang sebelumnya tidak terkalahkan.
Sebelum gol kemenangan Matteo Gabbia pada September tahun lalu, AC Milan kalah dalam enam derby berturut-turut. Kini situasinya hampir terbalik, dengan enam pertandingan tanpa kekalahan bagi AC Milan, meskipun tidak semuanya berakhir dengan kemenangan.
Tantangan Allegri
Pertanyaan besar adalah apakah Allegri akan mampu melanjutkan tren positif AC Milan di pertandingan besar. Sejauh ini, ia tampil baik melawan rival-rival utama, seperti Napoli dan Roma di San Siro. Namun, ironisnya, Allegri justru kesulitan ketika menghadapi tim-tim kecil.
Dengan Inter Milan sebagai tuan rumah, mereka masih menjadi favorit menurut banyak orang. Namun, pengalaman pelatih batu mereka Christian Chivu membuat AC Milan memiliki keunggulan dalam hal pengalaman melatih. Dalam pertandingan sebesar itu, hal itu bisa membuat perbedaan besar.
Bukan hanya rekor terbaru yang berpihak pada AC Milan, tetapi juga "aura" di bangku cadangan. Hal itu membuat derbi mendatang semakin menarik, meskipun bisa dibilang derbi adalah tentang kebetulan dan kecemerlangan individu.
Pekerjaan Rumah Allegri
Jelang Derby della Madonnina, Massimiliano Allegri memiliki daftar pekerjaan rumah yang harus diselesaikan selama jeda internasional. Pelatih AC Milan itu berharap jeda ini tidak akan menimbulkan masalah yang sama seperti sebelumnya.
AC Milan sedang berada dalam masa transisi, di mana Allegri kembali ke kursi kepelatihan untuk memimpin klub kembali ke puncak klasemen Liga Italia Serie A. Sang pelatih asal Italia itu dikenal karena kemampuannya membangun tim yang seimbang. Dia bahkan telah menyatakan target untuk musim pertama AC Milan yaitu kembali ke Liga Champions pada 2026-2027.
AC Milan bisa dibilang tampil cenderung bagus musim ini di liga. Namun, ada momen-momen cemerlang dan penurunan intensitas serta konsentrasi. Konsistensi kurang terasa sepanjang 90 menit, dan peluang yang mereka ciptakan seringkali gagal dikonversi menjadi gol.
Rossoneri memiliki kekuatan yang jelas, termasuk ketangguhan pertahanan yang baru diketahui di pertandingan-pertandingan besar, dampak dari pemain baru, dan lini tengah yang penuh dengan opsi. Namun, masih ada masalah kritis yang perlu segera diatasi.
Jeda internasional merupakan kesempatan krusial. Meski skuadnya berkurang dan banyaknya cedera, Allegri dapat beristirahat dan melakukan penyesuaian teknis dan taktis yang dapat membuat perbedaan seiring waktu.
Di luar aspek teknis, jeda ini krusial bagi manajemen pemain. Kembalinya Christian Pulisic dan Adrien Rabiot ke kondisi 100 persen menjelang derby akan menjadi hal terbaik yang bisa dihasilkan dari jeda terakhir di tahun 2025.
Allegri memiliki tujuan yang jelas, yang selalu menjadi prinsip utama filosofi sepak bolanya: yakni berusaha menanamkan mentalitas juara melalui kekompakan tim.
Prediksi Fabio Capello
Fabio Capello sebelumnya mengatakan bahwa antara Inter Milan vs AC Milan, saat ini Nerazzurri masih lebih unggul ketimbang Rossoneri. “Dalam hal sinkronisasi, Inter Milan unggul. Ketiga bek mereka lebih baik dalam penguasaan bola dibandingkan AC Milan,” kata Capello kepada La Gazzetta dello Sport via MilanNews.
Capello juga menyebut bahwa Adrien Rabiot dan Luka Modric sebagai pemain kunci di Derby della Madonnina AC Milan vs Inter Milan. Untuk itu, mantan pelatih legendaris itu yakin, kekuatan pertahanan AC Milan lebih bergantung pada lini tengah mereka daripada lini belakang itu sendiri.
“Lini pertahanan mereka bagus. Namun, mereka butuh penyaring yang solid di depan,” kata Capello. “Kekuatan pertahanan AC Milan yang sesungguhnya adalah lini tengah. Modric dan Rabiot adalah dua penyaring yang hebat. Keduanya berkualitas, dan Rabiot menambah kekuatan fisik.”
Selain itu, Capello yang juga mantan pelatih AC Milan memuji perkembangan Strahinja Pavlovic dan Fikayo Tomori di bawah Max Allegri. Pavlovic bahkan mencetak gol dalam kemenangan tipis atas Roma. Capello juga mengatakan, Fikayo Tomori adalah salah satu dari dua pemain yang tak tergantikan di pertahanan AC Milan sekarang ini.
Meski Tomori telah mendapatkan banyak kritik musim ini, ia tetapi tetap menjadi bagian penting dari tim Rossoneri. Sementara itu, Capello juga meminta AC Milan untuk menunjukkan kepercayaan pada bek muda Davide Bartesaghi. Namun, ia mencatat bahwa Rossoneri masih memiliki masalah dengan konsentrasi pada umpan silang dan beberapa masalah di sisi kiri.
0 Response to "Derbi Inter Milan vs AC Milan: Analisis Kekuatan, PR Allegri, dan Prediksi Capello"
Posting Komentar