Kalender Liturgi Katolik: Pesta Santa Sesilia 22 November 2025

Kalender Liturgi Katolik untuk Hari Sabtu, 22 November 2025

Pada hari Sabtu, 22 November 2025, umat Katolik merayakan peringatan wajib Santa Sesilia. Dalam kalender liturgi, hari ini diberi warna merah sebagai simbol martir dan pengorbanan. Bacaan-bacaan yang dibacakan dalam misa hari ini mencakup beberapa kitab suci yang memberikan makna mendalam tentang iman, pengharapan, dan kebenaran.

Bacaan Hari Sabtu

Bacaan pertama: 1Mak 6:1-13

Dalam bacaan ini, kita membaca kisah raja Antiokhus yang menjelajahi wilayah pegunungan dan mendengar kabar tentang kota Elimais yang kaya akan emas dan perak. Ia mencoba merebut kota itu tetapi gagal karena penduduknya mengetahui niatnya. Raja juga mengalami kekalahan dari pasukan Yudea yang semakin kuat. Kekalahan ini membuat raja sangat sedih hingga akhirnya jatuh sakit dan merasa terpuruk.

Mazmur Tanggapan: Mzm 9:2-3,4,6,16b,19

Mazmur ini menyampaikan pesan tentang keadilan Tuhan dan keselamatan bagi orang-orang benar. Dengan penuh keyakinan, kita bersyukur kepada Tuhan yang selalu melindungi dan memperjuangkan kebenaran.

Injil: Luk 20:27-40

Yesus berbicara tentang kebangkitan dengan para Saduki yang tidak percaya pada hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa di dunia yang akan datang, orang tidak kawin lagi. Yesus juga menegaskan bahwa Allah adalah Allah orang hidup, bukan orang mati, sehingga kebangkitan pasti terjadi.

Bacaan Khotbah (BCO): Yeh 34:1-6,11-16,25-31

Dalam bacaan ini, Tuhan menghukum gembala-gembala Israel yang tidak memperhatikan domba-dombanya. Tuhan berjanji akan mencari domba-domba-Nya dan menggembalakan mereka dengan baik. Ia akan menghapus segala kejahatan dan memberikan damai serta keamanan bagi umat-Nya.

Santa Sesilia, Perawan dan Martir

Santa Sesilia adalah seorang perawan dan martir yang menjadi teladan bagi banyak orang Kristen. Meski ia memiliki latar belakang bangsawan, ia memilih hidup suci dan murni. Ia menikah dengan Valerianus, seorang pemuda yang belum beriman, tetapi dengan keyakinannya yang kuat, ia berhasil membawa suaminya masuk agama Kristen.

Kisah hidup Santa Sesilia penuh dengan pengorbanan dan keteguhan iman. Ia menolak semua bujukan penguasa Roma yang ingin menganiayanya. Akhirnya, ia meninggal sebagai martir pada tahun 230. Keberaniannya dalam menghadapi kematian menjadi contoh bagi banyak orang.

Kemartirannya membawa banyak orang Roma bertobat dan mengimani Kristus. Di abad kelima, sebuah gereja basilik didirikan untuk menghormati Santa Sesilia, dan ia diangkat sebagai pelindung paduan suara dan musik gerejawi.

Tweet