Kalender Liturgi Katolik Hari Ini, 19 November 2025, Pekan Biasa XXXIII

Kalender Liturgi Katolik Hari Ini, Rabu 19 November 2025

Pada hari ini, Rabu 19 November 2025, umat Katolik akan merayakan hari biasa pekan biasa XXXIII. Dalam kalender liturgi, hari ini memiliki warna liturgi hijau yang menggambarkan harapan dan kehidupan baru dalam iman.

Bacaan Hari Rabu

Bacaan pertama hari ini diambil dari kitab Wahyu, pasal 5, ayat 1 hingga 10. Kitab Wahyu menggambarkan penglihatan Yohanes tentang takhta surgawi dan buku yang ditutup dengan tujuh meterai. Tidak ada seorang pun yang layak membuka gulungan itu kecuali Anak Domba yang telah disembelih, yaitu Yesus Kristus. Ia menerima gulungan tersebut dari tangan Allah dan membuka meterai-meterainya, memberikan kekuasaan kepada-Nya untuk menyelamatkan umat-Nya.

Bacaan kedua berasal dari Mazmur 149, ayat 1 hingga 6 dan 9. Mazmur ini memuji Tuhan dengan nyanyian baru dan menantang orang-orang saleh untuk bersukacita dalam kemuliaan serta memuji-Nya dengan tari-tarian dan alat-alat musik. Mazmur ini juga mengingatkan bahwa Tuhan berkenan kepada umat-Nya dan memahkotai mereka dengan keselamatan.

Injil Katolik

Dalam injil Lukas, pasal 19, ayat 41 hingga 44, Yesus melihat kota Yerusalem dan menangis karena tidak semua orang mengerti pentingnya damai sejahtera. Ia memperingatkan bahwa suatu saat nanti, kota ini akan dikelilingi oleh musuh dan dihancurkan. Yesus menekankan bahwa waktu yang tepat untuk mengenal Allah adalah sekarang, bukan di masa depan.

Bacaan Khusus Orang (BCO)

Bagian BCO (Bacaan Khusus Orang) hari ini diambil dari kitab Daniel, pasal 1, ayat 1 hingga 21. Kitab ini menceritakan peristiwa ketika raja Babel, Nebukadnezar, mengepung Yerusalem dan membawa beberapa orang Israel ke Babel. Di sana, Daniel dan teman-temannya diberi nama baru dan diajarkan bahasa serta tulisan orang Kasdim. Meskipun hidup dalam lingkungan yang berbeda, mereka tetap setia pada iman mereka dan akhirnya mendapatkan pengertian serta kebijaksanaan dari Tuhan.

Daniel memilih untuk tidak memakan makanan raja dan minum anggur yang disediakan, karena ia ingin tetap menjaga kesucian dirinya. Ia meminta izin kepada pemimpin istana, dan setelah diuji selama sepuluh hari, ternyata Daniel dan teman-temannya lebih sehat dan kuat dibandingkan orang-orang lain. Akhirnya, mereka diberi hak untuk makan sayuran dan air minum.

Tuhan memberikan pengetahuan dan kebijaksanaan kepada keempat orang muda itu, sehingga mereka menjadi paling cerdas di antara para ahli ilmu dan jampi di kerajaan Babel. Mereka bekerja di istana raja dan tetap setia pada iman mereka hingga tahun pertama pemerintahan Koresh.

Kesimpulan

Kalender liturgi hari ini mengajak umat Katolik untuk merenungkan makna dari bacaan-bacaan yang dibacakan. Dari kitab Wahyu, kita belajar bahwa hanya Yesus yang layak membuka meterai-materai kebenaran. Dari Mazmur 149, kita diingatkan untuk terus memuji Tuhan dan bersukacita dalam iman. Dari injil Lukas, kita diajak untuk mengenali waktu yang tepat untuk mengubah hidup kita dan mengikuti jalan Tuhan. Dan dari kitab Daniel, kita melihat contoh kepercayaan yang luar biasa dari Daniel dan teman-temannya, yang tetap setia meskipun hidup dalam lingkungan yang berbeda.

Tweet